Langsung ke konten utama

JK Tekan Tombol Groundbreaking Kampus Universitas Paramadina Kampus Cipayung

JK Tekan Tombol Groundbreaking Kampus Universitas Paramadina Kampus Cipayung



Jakarta, 23 Mei 2022 Dr. (HC) Drs. H.M. Jusuf Kalla menekan tombol dimulainya pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). "Universitas Paramadina banyak memberikan pandangan positif politik di Indonesia dibandingkan kampus lain. Namun harus diimbangi dengan gagasan terkait entrepreneurship dan perekonomian. Dua wacana tersebut akan menjadi bagian penting dalam kemajuan saat ini. Jika Indonesia tertinggal di dua sektor tersebut, maka akan terjadi ketimpangan." katanya.

Menurut Rektor Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D, pembangunan kampus di Cipayung ini telah dimulai pada akhir 2021 dan sudah mulai beroperasi untuk perkuliahan Fakultas Ilmu Rekayasa. "Gedung Universitas Paramadina kampus Cipayung ini berdiri di atas lahan seluas 20.000 m2 yang di disain untuk menampung 10.000 mahasiswa, nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti masjid, pusat pembelajaran, pusat kegiatan kemahasiswaan,  perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, eco-park, dan kantin." ujarnya.

Rektor melanjutkan "Kita membangun komunitas dimana Kampus ini nantinya akan menjadi pusat dari pemikiran konsep Islam yang ramah, baik dan toleran. Kita memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan kegiatannya tidak hanya belajar mengajar di kelas.”

Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo menyatakan kegembiraannya, “Kesadaran kebhinekaan sosial dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka, dan demokratis merupakan visi dan cita-cita kita bersama, karena itulah pentingnya kita membangun gedung kampus ini sebagai wadah untuk mencapainya."

Tak lupa Hendro Martowardoyo mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung pembangunan gedung kampus, "Terima kasih kepada para donor dan sahabat Paramadina, karena kebaikan mereka, lahan seluas 2 hektar di lokasi yang penuh berkah dan kampus dengan kapasitas 10.000 mahasiswa ini bisa terwujud. 

Kampus baru Universitas Paramadina akan dibangun dengan konsep green building dengan pemanfaatan listrik yang sangat minimal. "Kampus ini akan mirip resort, dengan kawasan hijau yang meliputi lebih dari 60% kawasan seluas 2 hektar. Proses belajar mengajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi seluruh area kampus, termasuk taman dan selasar akan menjadi tempat belajar yang unik dan nyaman," kata Arie Bakrie, sang arsitek.

Dari tiga gedung, sebanyak dua gedung sudah selesai. Ini groundbreaking gedung utama, 8 lantai. Direncanakan selesai pertengahan 2024. Sedangkan total biaya yang diperlukan yaitu Rp 122 miliar.

Paramadina ingin bikin yayasan terpisah, untuk mengelola dana beasiswa, tujuannya untuk membantu mahasiswa-mahasiswa berkualitas yang perlu dukungan pendanaan. Dana dikumpulkan dari para sahabat Paramadina.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kel. Besar PGRI Cabang Sukatani, Turut Berdukacita

Kel. Besar PGRI Cabang Sukatani, Turut Berdukacita sedalam-dalamnya meninggalnya DEDAH PERAWATI (Bendahara SMPN Satap Pasirmunjul - Sukatani) Asep Somantri, S.Pd Ketua